Ramadhan di Rantau

Ini kedua kalinya kami sekeluarga ber-Ramadhan di negeri orang. Tahun lalu di Onex, Geneve, tapi kurang berkesan karena lagi musim dingin :( Nah yang sekarang di Sharjah baru deh dapat 'the whole experience'. Ternyata kebiasaan orang Arab itu lain sekali dengan di Jakarta. Disini saat Ramadhan jam kehidupan langsung berubah. Baik dewasa maupun anak-anak semuanya jadi 'kalong' alias hidup di malam hari, tidur di pagi/siang hari. Mall-mall tutup dan baru buka jam 7 malam setelah iftar (buka puasa), jadi di sini nggak ada nggak kebiasaan ngabuburit dan buka puasa di luar. Beda banget ya sama di Jakarta, bayangin kalau menjelang berbuka susah sekali dapat tempat duduk di food court Plaza Senayan!!

Di televisi lokal Sharjah, setiap menjelang iftar selalu ada acara baca doa bareng dengan latar belakang orang-orang melambai-lambaikan tangan numpang masuk TV :) Saat maghrib tiba, tentara menembakkan meriam, baru deh Azan. Akram selalu menunggu-nunggu siaran menjelang iftar ini, sambil membalas melambaikan tangan (dia pikir orang-orang di TV bisa melihat dia 'dadah-dadah'...hehehe)

Yang unik juga, setiap Ramadhan ada semacam taman ria dadakan di beberapa lokasi seperti al majaz park, qanat al qasba dan taawun road. Aku setuju banget sama taman ria ini karena sangat mendukung physical activity untuk anak-anak. Jadi permainannya itu macam-macam, ada perosotan, ada trampolin...tapi semuanya terbuat dari balon. Anak-anak suka sekali, mereka lari-lari, loncat-loncat, sampai baju basah berkeringat. Hampir tiap minggu Akram minta ke taman ria ini. Aku sih senang-senang aja, soalnya jadi sehat dan tidurnya lebih nyenyak :)

Lebaran datang juga akhirnya. Kami sekeluarga diajak ke Abu Dhabi sama keluarganya pak Ari-mba Andia. Kebetulan mobil mereka 8 seaters, jadi kita pergi satu mobil rame-rame. Sangat menyenangkan. Abu Dhabi is very different from Sharjah or Dubai. Teduh banget!!! Banyak sekali pohon-pohon di tengah maupun sisi jalan. Hijau sejauh mata memandang, nggak melulu padang pasir seperti di Sharjah. Kami diajak bersilaturahmi dengan keluarga mba Andia dari Palembang. Hmm.. ada roti jala pakai Kari. Sedaaap! Tadinya kita mau ngopi2 di hotel Emirates Palace,bagus banget hotelnya!! Sayang saat itu mereka lagi kedatangan VIP jadi selain tamu hotel nggak boleh masuk :( Akhirnya kita duduk-duduk di coffee shop di pinggir Corniche Abu Dhabi. So lovely! Airnya warna biru turquoise, ada orang-orang naik jet ski, speed boat, terus banyak yang terbang dengan light weight aircraft...wow...pemandangannyaoke deh, pokoknya!

Nggak sabar menunggu Ramadhan datang lagi tahun depan. Pastinya Insya Allah lebih berkesan. Tapi setelah dipikir-pikir...we're going to fast in summer. Mudah-mudahan nggak masalah, yang penting keep the spirit up!