the journey begins...

Sunday, July 02, 2006

Malu Aku...

Hari ini aku malu jadi orang Indonesia. Tadi aku ke supermarket seberang rumah, ketemu seorang pekerja RT dari Indonesia. Mulailah dia cerita soal penderitaan para TKW. Soal mereka disiksa sama majikan itu sudah biasa. Tapi yang paling menyakitkan dan menyedihkan, kalau mereka lapor ke KBRI atau konsulat sering tidak ditanggapi. Kabarnya ada oknum-oknum yang suka membajak 2 bulan gaji pertama perempuan-perempuan malang ini. Duh...kok tega-teganya sama bangsa sendiri begitu, ya?

Belum lagi begitu sampai tanah air, sederet 'preman-preman' bandara siap menagih pungli. Belum cukup, dalam perjalanan pulang menuju kampung ada juga orang-orang nggak tahu malu yang minta jatah. Jadi total para pekerja itu harus mengeluarkan jutaan rupiah untuk urusan yang nggak jelas. Padahal mereka itu hasil kerja penuh cucuran keringat selama 20 jam sehari.

Kenapa begini ya??? Beda banget sama perlakuan Filipina sama tenaga kerjanya. Pahlawan Devisa, begitu julukannya. Setelah aku pikir-pikir, bagaimana Indonesia bisa dihargai sama bangsa lain, wong menghargai bangsanya sendiri aja nggak bisa. Iya nggak sih? Tapi kejadian ini (sebelumnya aku nggak pernah ngobrol sama TKW, cuma baca atau dengar-dengar beritanya saja) membuat aku berkaca pada diri sendiri juga. Jujur, kadang-kadang aku juga suka tidak menghargai PRT yang kerja di rumahku. Mereka makan terpisah, makanannya lain, kita 'refer' mereka sebagai "orang belakang". Memang ada ya orang depan sama orang belakang? Aduh, jadi malu sendiri. Pokoknya aku janji sama diriku sendiri, kalau aku nggak bisa memperlakukan PRT sejajar, berarti lebih baik aku mengerjakan semuanya sendiri dan biar tahu menghargai beratnya pekerjaan itu (udah sih).

0 Comments:

Post a Comment

<< Home